Rabu, 09 Januari 2013

Pandangan Hidup secara pribadi maupun pada tingkat umur tertentu






Ideologi berasal dari kata idea (Inggris), yang artinya gagasan, pengertian. Kata kerja Yunani oida = mengetahui, melihat dengan budi. Kata “logi” yang berasal dari bahasa Yunani logos yang artinya pengetahuan.
Pengertian Pandangan Hidup/Ideologi menurut para ahli:
  • Machiavelli :
Ideologi adalah system perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.
  • Karl Max:
Mengartikan ideology sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas social tertentu dalam bidang politik atau social ekonomi.
  • Notonegoro:
Mengemukakan ideology Negara dalam articita-cita Negara atau cita-cita yang menjadi dasar bagi suatu system kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerohanian yang antara lain meiliki cirri;
1.      Mempunyai derajat nilai yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.
2.      Mewujudkan suatu asas kerohanian,pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
  • Wikipedia Indonesia:
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan atau aqidah 'aqliyyah (akidah yang sampai melalui proses berpikir) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan.


Pola pikir dapat mempengaruhi pandangan hidup manusianya. Setiap manusia memiliki cara pandang yang berbeda-beda karena pola pikir mereka pun berbeda. Contohnya saja pola pikir remaja dan orang dewasa. Pasti sangat berbeda. Ini disebabkan karena faktor pengalaman. Remaja cenderung memiliki pola pikir yang masih labil dan berpikir yang sempit

Beberapa faktor yang mempengaruhi pandangan hidup manusianya, yaitu:
1.      Cita –  cita → Cita dan angan merupaka awal dari suatu permasalahan yang akan dihadapi sehingga dapat membentuk karakter berpikir serta pola pikir dan pandangan hidup dari suatu permasalahan yang timbul. Karena setiap kita bercita – cita atau menginginkan sesuatu maka kita juga akan berpikir bagaimana meraih dan mewujudkannya, sehingga cita – cita dapat menjadi faktor yang sangat mempengaruhi pola pikir dan pandangan hidup seseorang.

2.      Pengalaman → Pengalaman merupakan guru terbaik yang dimiliki oleh setiap orang. Belajar tidak hanya membaca atau mendengar dan menulis saja, Belajar yang baik adalah  memadukan ketiganya menjadi satu kesatuan yaitu melakukan dengan melakukan maka kita akan membaca karakter permasalahan, menganalisi permasalahan serta mencari solusi dari permasalahan yang dihadapai “analisis” seningga dengan melalukan maka kita telah belajar baik disengaja atau tidak.


3.      Pendidikikan → Pendidikan merupakan faktor penunjang dari suatu pola pikir cara pandang karena pada dasarnya pendidikan dapat merubah pola pikir dan cara berpikir seeorang. Tentunya akan sangat berbeda cara berpikir dan cara menyelesaikan suatu permasalahan seorang yang mengenyam pendidikan dengan orang yang tidak mengenyam pendidikan. Meski pendidikan tidak dapat sepenuhnya menjadi jaminan pembentukan karakter seseorang tetapi minimal dari pendidikan itulah seseorang dapat menjadi sedikit dewasa dalam segala hal.

4.      Pergaulan → Karakter manusia dapat terbentuk oleh pergaulan baik pergaulan dalam akademis “sekolah, kampus atau lembaga lainnya”, ataupun non akademis “keluarga dan masyarakat”. Pergaulan dapat membentuk kepribadian dan pola pikir seseorang. Maka dalam pembentukan pola pikir dan cara pandang pergaulan sangat mempengaruhi karena dalam pergaulan maka kita belajar melakukan “Pengalaman”.



http://sosialdasar.blogspot.com/2011/03/manusia-dengan-pola-pandangan-hidup.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar