Jumat, 19 April 2013

Kehidupan di Bumi



Pada dasarnya asal usul kehidupan dari mana serta kapan asal usul kehidupan di bumi ini mulai ada belum terjawab secara tuntas sampai sekarang. Namun beberapa teori asal usul kehidupan berikut ini bisa sedikit menjelaskan tentang asal usul kehidupan di muka bumi ini:

# TEORI ABIOGENESIS / GENERATIO SPONTANEA (Aristoteles)

Teori ini mengandung 2 pengertian, yaitu: bahwa mahluk hidup berasal dari benda yang tidak hidup dan mahluk hidup terjadi dengan sendirinya (secara begitu saja) dari mahluk tak hidup


# TEORI BIOGENESIS (F. Redi, Spalanzani, L Pasteur)

Teori ini menyatakan bahwa semua kehidupan berasal dari telur dan semua telur berasal dari sesuatu yang hidup (omne vivum ex vivo, omne ovum ex vivo) teori ini merupakan kesimpulan dari beberapa percobaan dibawah ini:
Francesco Redi : menempatkan dagi pada toples terbuka dan toples tertutup. Setelah beberapa hari, muncul belatung pada toples yang terbuka sedangkan pada toples yang tertutup tidak muncul apa-apa
Lazaro Spallazani: mendidihkan kaldu dalam labu kemudian ditutup rapat-rapat. Setelah beebrapa hari, kaldu tetap bening dan tidak terdapat apa-apa.
Louis Pasteur: mendidihkan kaldu pada labu kemudian labu ditutup dan diberi pipa seperti huruf S sehingga mulut labu tetap terbuka. Setelah beberapa hari ternyata kaldu tetap bening dan tidak terdapat apa-apa


# TEORI PENCIPTAAN (Special Creation Theory)
Teori ini menyatakan bahwa segala sesuatu itu diciptakan oleh Tuhan. Segala species mahluk hidup yang sekarang ini sudah ada sejak dahulu dan diciptakan sendiri-sendiri sebagaimana adanya saat ini.


# TEORI KOSMOZOA (Cosmozoic Theory)

Teori ini menyatakan bahwa kehidupan di dunia berasal dari angkasa atau datang dari meteor yang jatuh dari angkasa luar (kosmos) ke bumi. Hal itu diperkuat dengan hasil analisis peninggalan peradapan Inca


# TEORI UREY (Evolusi Kimia)

Teori ini dikemukakan oleh Harold Urey. Teori ini menyatakan bahwa asal-usul kehidupan diawali dengan adanya senyawa organik di atmosfer yang berupa gas-gas seperti metana (CH4), Hidrogen(H2), Uap air (H2O), dan amonia (NH3) yang bereaksi dengan bantuan energi dari sinar kosmis dan kilatan listrik halilintar sehingga terbentuk asam amino yang merupakan bahan dasar pembangunan kehidupan

Dari mulai Bumi terbentuk, para ilmuan membagi menjadi 12 fase / periode kehidupan. ini memudahkan untuk melihat kapan mnculnya hewan pertama, tumbuhan pertama, dll. 12 pase / periode tersebut diantaranya:
1. Periode Pra-Cambria (4,6 miliar tahun - 570 juta tahun lalu)
Periode Pra-Cambria merupakan periode tertua dan terlama dalam sejarah Bumi. Selama periode ini, 4 miliar tahun yang lalu, kerak Bumi terbentuk diikuti oleh benua dan samudra. kehidupan muncul 500 juta tahun kemudian ketika organisme selular yang pertama kali tampak, yaitu bersamaan dengan kemunculan ganggang dan bakteri.

2. Periode Cambria (570-505 juta tahun lalu)
Di periode ini berbagai kelompok hewan tak bertulang belakang muncul dilaut dangkal yang tersebar dimuka bumi.

3. Periode Ordovicia (505-440 juta tahun yang lalu)
Hewan bertulang belakang pertama kali muncul pada periode ini . Terdapat dalam jumlah besar koral, bunga karang, dan kerang-kerang seperti Cephalopoda.

4. Periode Silur (440-410 juta tahun yang lalu)
Di periode ini muncul tanaman daratan yang pertama dan muncul ikan dengan rahang.

5. Periode Devon (410-360 juta tahun yang lalu)
Periode ini menandai hadirnya serangga dan hewan darat pertama: amfibi. Selama periode ini keaneka ragaman spesies ikan bertambah dan daratan yang sebelumnya tandus mulai dipenuhi tamanam pakis.

6. Periode Carboniferous (360-286 juta tahun yang lalu)
Kenaikan permukaan laut memicu pembentukan rawa-rawa besar. tumbuh-tumbuhan mati dan membusuk, membentuk lapisan yang menjadi cadangan batu bara. Binatang melata yang pertama kali muncul di muka Bumi.

7. Periode Permia (286-245 juta tahun yang lalu)
Pada masa ini populasi reptil mengalahkan amfibi bersamaan dengan makin keringnya iklim. hanya ada satu benua besar pada saat itu, yaitu Pangaea.

8. Periode Trias (245-208 juta tahun yang lalu)
Pada Periode ini Benua tunggal Pangaea mulai terpecah menjadi benua-benua yang ada sekarang. Mamalia, Dinosaurus, dan berbagai reptil yang hidup di air mulai bermunculan.

9. Periode Jura (208-145 juta tahun ang lalu)
Selama periode ini benua-benua yang terpisah membentuk ruang yang menjadikan Samudra Atlantik. Dinosaurus seperti Plateosaurus dan Brontosaurus mendominasi planet Bumi. Reptil lainnya dan burung mulai bermunculan. Tanaman berbunga mulai tumbuh.

10 Periode Kapur (145-65 juta tahun yang lalu)
Dinosaurus yang menguasai bumi pada masa ini tiba-tiba musnah diakhir periode ini. Kemungkinan penyebabnya adalah tumbukan meteor raksasa dengan Bumi yang mengakibatkan musnahnya tiga perempat dari semua spesies binatang dan tumbuhan.

11. Periode Tersier (65-1,6 juta tahun yang lalu)
Primata dan kera besar pertama muncul sepanjang periode ini. Spesies mamalia mulai beraneka ragam, dan kuda, unta, badak serta gajah mengalami evolusi. Pendinginan iklim memicu pembentukan padang rumput.

12. Periode Kuartir (1,6 juta tahun yang lalu sampai saat ini)
Periode ini ditandai oleh empat zaman es: gletser mencapai maksimum 18.000 tahun lalu dan berakhir 8.000 tahun kemudian. Selama periode ini, mamalia dan burung adalah spesies yang dominan. Manusia pertama muncul: Homo Habilis, Homo Erectus, dan Homo Sapien. Sejarah dimulai dengan penemuan tulisan, 5.000 tahun yang lalu.
                http://carapedia.com/asal_usul_kehidupan_info686.html

Jumat, 05 April 2013

Tujuan Mempelajari IAD (Ilmu Alamiah Dasar)



Pengertian IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
Ilmu Alamiah atau sering disebut Ilmu Pengetahuan Alam dan akhir-akhir ini ada juga yang menyebut Ilmu Kealaman, yang dalam Bahasa Inggris disebut Natural Science atau disingkat Science dan dalam bahasa Indonesia sudah lazim digunakan istilah Sains.
Ilmu Pengetahuan Alam Dasar adalah Ilmu Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam Alam semesta, termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.

Tujuan IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
a. Tujuan Instruksional Umum
Dengan mempelajari tentang pengetahuan ini, maka diharapkan akan dapat     memahami  perkembangan penalaran manusia terhadap gejala-gejala Alam sampai terwujudnya metode ilmiah yang merupakan ciri khusus dari ilmu pengetahuan Alam.
b. Tujuan Instruksional Khusus
1). Dapat menjelaskan perkembangan naluri kehidupan manusia.
2). Dapat menjelaskan perkembangan alam piker manusia dalam
memenuhi kebutuhan terhadap “Rahasia ingin tahu”nya.
3). Dapat memberi alasan yang diterima mitos dalam kehidupan
Masyarakat

Ruang lingkup Materi IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
a. Kelahiran alam semesta
1). Mengenal alam semesta
2). Teori terbentuknya alam semesta





a). Teori ledakan
Teori ledakan ini bertolak dan adanya suatu massa dan berat jenis yang sangat besar, meledak dengan hebat karena adanya reaksi ini. Massa itu kemudian berserakan mengembang dengan sangat cepatnya menjauhi pusat ledakan.
b). Teori ekspansi dan kontraksi teori
Teori ini berlandaskan pikiran bahwa ada suatu siklus dan alam semesta, yaitu “masa ekspansi” dan “masa kontraksi” diduga bahwa siklus ini berlangsung dalam waktu 30.000 juta tahun.
b. Tata surya
Surya adalah kata lain dari matahari. Tata surya berarti adanya suatu organisasi yang teratur pada matahari.
* Terbentuknya tata surya:
1). Hipotesis Nebular
2). Hipotersis Planettesimal
3). Teori Tidal
* Teori tentang kejadian bumi:
1). Teori Kant Laplace
Dialam raya sudah ada alam yang telah berputar makin lama makin mendingin. Perputaran ini mengakibatkan pendataran dibagian kutub-kutubnya dan menimbun materi dibagian khatulistiwanya yang merupakan daerah paling tidak stabil sewaktu perputaran semakin cepat, bagian tersebut akan terlepas materi dan massa asal. Kemudian mengambil kondensasi akhirnya, menjadi padat berputar mengelilingi massa asal. Maka asal tersebut menjadi matahari dan bagian terlepas setelah padat manjadi planet.
2). Teori Chamberlain dan Maulton
Mereka mengemukakan suatu teori tentang matahari dan bumi, teorinya terkenal dengan teori plenetesimal.
3). Teori Jean dan Jefreys
Bintang besar yang jauh lebih besar dari matahari memiliki gaya tarik yang sangat kuat terhadap matahari, akibatnya akan terjadi gelombang pasang pada permukaan matahari yang menyerupai gunung yang sanat tinggi dan menyerupai lidah raksasa yang berupa gas sangat panas selanjutnya mengalami pemadatan kemudian pecah menjadi benda-benda tersendiri yang disebut planet.
* Asal mula kehidupan dibumi
  1). Generation Spontaniea
  2). Cozmozoa
  3). Omne Vivum ex Vivo
  4). Omne Ovo ex Vivo 

sumber: http://makmum-anshory.blogspot.com/2009/12/konsep-dan-prospektif-iad-ilmu-alamiah.html