Pengertian IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
Ilmu Alamiah atau sering
disebut Ilmu Pengetahuan Alam dan akhir-akhir ini ada juga yang menyebut Ilmu
Kealaman, yang dalam Bahasa Inggris disebut Natural Science atau disingkat
Science dan dalam bahasa Indonesia sudah lazim digunakan istilah Sains.
Ilmu Pengetahuan Alam Dasar adalah
Ilmu Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam Alam semesta,
termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah
Dasar (Basic Natural Science) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip
dasar yang esensial saja.
Tujuan IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
a. Tujuan Instruksional Umum
Dengan mempelajari tentang
pengetahuan ini, maka diharapkan akan dapat memahami perkembangan penalaran manusia terhadap
gejala-gejala Alam sampai terwujudnya metode ilmiah yang merupakan ciri khusus
dari ilmu pengetahuan Alam.
b. Tujuan Instruksional Khusus
1). Dapat menjelaskan
perkembangan naluri kehidupan manusia.
2). Dapat menjelaskan
perkembangan alam piker manusia dalam
memenuhi kebutuhan terhadap “Rahasia ingin tahu”nya.
3). Dapat memberi alasan yang
diterima mitos dalam kehidupan
Masyarakat
Ruang lingkup Materi IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
a. Kelahiran alam semesta
1).
Mengenal alam semesta
2).
Teori terbentuknya alam semesta
a). Teori ledakan
Teori ledakan ini bertolak dan
adanya suatu massa dan berat jenis yang sangat besar, meledak dengan hebat
karena adanya reaksi ini. Massa itu kemudian berserakan mengembang dengan
sangat cepatnya menjauhi pusat ledakan.
b). Teori ekspansi dan kontraksi teori
Teori ini berlandaskan pikiran
bahwa ada suatu siklus dan alam semesta, yaitu “masa ekspansi” dan “masa
kontraksi” diduga bahwa siklus ini berlangsung dalam waktu 30.000 juta tahun.
b. Tata surya
Surya adalah kata lain dari
matahari. Tata surya berarti adanya suatu organisasi yang teratur pada
matahari.
* Terbentuknya tata surya:
1). Hipotesis Nebular
2). Hipotersis Planettesimal
3). Teori Tidal
* Teori tentang kejadian bumi:
1). Teori Kant Laplace
Dialam
raya sudah ada alam yang telah berputar makin lama makin mendingin. Perputaran
ini mengakibatkan pendataran dibagian kutub-kutubnya dan menimbun materi
dibagian khatulistiwanya yang merupakan daerah paling tidak stabil sewaktu
perputaran semakin cepat, bagian tersebut akan terlepas materi dan massa asal.
Kemudian mengambil kondensasi akhirnya, menjadi padat berputar mengelilingi
massa asal. Maka asal tersebut menjadi matahari dan bagian terlepas setelah
padat manjadi planet.
2). Teori Chamberlain dan
Maulton
Mereka
mengemukakan suatu teori tentang matahari dan bumi, teorinya terkenal dengan
teori plenetesimal.
3). Teori Jean dan Jefreys
Bintang
besar yang jauh lebih besar dari matahari memiliki gaya tarik yang sangat kuat
terhadap matahari, akibatnya akan terjadi gelombang pasang pada permukaan
matahari yang menyerupai gunung yang sanat tinggi dan menyerupai lidah raksasa
yang berupa gas sangat panas selanjutnya mengalami pemadatan kemudian pecah
menjadi benda-benda tersendiri yang disebut planet.
* Asal mula kehidupan dibumi
1). Generation Spontaniea
2). Cozmozoa
3). Omne Vivum ex Vivo
4). Omne Ovo ex Vivo
sumber: http://makmum-anshory.blogspot.com/2009/12/konsep-dan-prospektif-iad-ilmu-alamiah.html
sumber: http://makmum-anshory.blogspot.com/2009/12/konsep-dan-prospektif-iad-ilmu-alamiah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar