Rabu, 02 Januari 2013

Dampak Negatif & Positif Era Globalisasi


Seiring dengan berkembangnya zaman di era globalisasi ini, perkembangan teknologi juga tidak kalah pesat. Dengan semakin berkembangnya teknologi ini sangat memberikan manfaat bagi kemajuan peradaban umat manusia. Sistem kerja alat teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Teknologi sangat membantu dan mempercepat manusia dalam mencari informasi apapun. Di zaman sekarang dengan sangat mudah kita bisa mendapatkan informasi yang kita butuhkan dengan cara mencari di internet, tidak hanya itu teknologi zaman sekarang memungkinkan kita mencari informasi tidak hanya dari pc/laptop, bisa dengan menggunakan handphone ataupun alat-alat teknologi canggih lainnya. Dan tentunya kita bisa berkomunikasi dengan siapapun di belahan dunia manapun. Tidak hanya sebagai media komunikasi dan hiburan, teknologi juga sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan. Contohnya saja yang saat ini sedang popular adalah belajar secara online. Dimana guru dan murid tidak harus bertatap muka secara langsung, melainkan  media  pembelajarannya melalui internet. Secara fisik alat-alat teknologi semakin canggih dan semakin menarik. Untuk menarik minat masyarakat, ditambahkan juga fitur-fitur menarik didalam gadget tersebut.  Tidak hanya orang dewasa yang menjadi teknologi addict, bahkan anak-anak dan remaja pun juga sangat megikuti perkembangan teknologi di era globalisasi ini. Dan tentu saja hal ini sangat mempengaruhi perkembangan aspek fisik, kognitif, emosi, social, dan motorik mereka. Bahkan sering kita lihat anak-anak dan remaja usia dini sekarang lebih cenderung sibuk dengan gadget mereka, padahal di usia-usia mereka yang sedang mengalami perkembangan seharusnya diberikan permainan edukatif yang melatih otak, bukan gadget atau dunia maya yang isinya tidak sesuai dengan umur mereka. Orangtua harusnya lebih bisa mengawasi anak-anak dan remaja dalam perkembangan teknologi yang semakin hari semakin berkembang pesat. Hal ini juga menyebkan kesenjangan sosial di masyarakat.

 Akan tetapi disamping itu tentu saja ada hal-hal yang ditimbulkan terhadap anak, baik secara positif maupun negative.

Pengaruh Positif:
1.     Kemajuan teknologi tidak bisa membuat anak dan remaja jauh lebih fasih dengan teknologi, terutama teknologi informasi. Sudah tentu semua ini berdampak baik karena kemajuan ini membawa banyak kemudahan seperti kemudahan mendapatkan informasi dan kemudahan menjalin kontak.
2.     Kemajuan teknologi juga telah menciptakan sebuah kolam pergaulan lewat jalur maya. Tidak bisa tidak, anak dan remaja dapat mengenal dan menjalin hubungan dengan lebih banyak orang dari berbagai belahan dunia.
3.     Kemajuan teknologi telah menciptakan beragam permaina yang kreatif dan menantang. Banyak anak yang masuk kategori ADHD diuntungkan oleh permainan ini karena tingkat kreativitas dan tantangan yang tinggi.

Pengaruh negative:
1.     Kemajuan teknologi berpotensi membuat anak dan remaja cepat puas dengan pengetahuan yang diperolehnya sehingga menggap bahwa apa yang dibacanya di internet adalah pengetahuan yang terlengkap.
2.     Oleh karena kemajuan teknologi membawa banyak kemudahan, maka generasi mendatang berpotensi untuk menjadi genrasi yang tidak tahan dengan kesulitan. Denngan kata lain, asumsi yang tersirat dalam diri anak adalah bahwa hidup ini seharusnya mudah. Singkat kata, pada akhirnya anak berpacu untuk menyederhanakan masalah dan berupaua menghondari kesukaran. Sudah tentu orangtua tidak perlu melarang anak untuk menikmati kemudahan-kemudahan ini.
3.     Kemajuan teknologi mempercepat segalanya tanpa disadari dan tanpa disadari anak pun dikondisikan untk tidak tahan dengan kelambanan. Alhasil anak makin hari makin lemah dalam hal kesabaran serta konsentrasi dan cepat menunut orangtua untuk member apa yang diinginkannya segera.
4.     Kemajuan teknologi juga berpotensi mendorong anak untuk menjalin relasi secara dangkal. Waktu untuk bercengkrama secara langsung berkurang karena sekarang waktu tersita untuk menikmati semuanya dalam kesendirian. Bahkan permainan pun bersifat individual sehingga makin memperkecil jalinan relasi.



Sumber : http://mirah.blog.esaunggul.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar